Kamis, 15 Agustus 2013

TERNYATA HATIKU MASIH DI SANA

Terasa hati terpanggil suara – suara lama yang telah menggenapkan separuh umurku
Anggaplah separuh
Akupun tak tau kapan aku akan kembali ke Sana
Padahal dulu aku ingin pergi meninggalkanmu lengkap dengan segala memori yang masih tersimpan rapi
Kalau perlu aku ingin terbang jauh meninggalkan bumi agar rasa sakit dan perih yang pernah ku alami bisa segera sembuh
Nyatanya ???
Bisikan itu sangat kuat memanggil – manggil dengan penuh kehangatan
“Kesini kau Surya!”
“Jangan tinggalkan aku!”
Darrr......
Hatiku tersentak kaget!
Sebenarnya aku juga merasakan kehilangan yang teramat dalam ketika satu kaki ini mencoba melangkah keluar dari rumah itu
Sekarang sudah satu kaki lebih setengahnya lagi yang sudah pergi
Tinggal separuhnya masih ada di sana
Guncangan hebat menggoyang satu setengah kakiku yang telah kuceritakan
Memaksanya untuk kembali ke sana
Aku pun juga ingin berdiam diri sana
Sebenarnya...........
Tapi tidak!!!
Ku yakinkan hatiku untuk terus melangkah walau setengah kakiku masih belum mau beranjak dari sana dan satu setengah kakiku yang lain ingin kembali lagi
“janganlah menuruti kehendak hati!”, tiba – tiba ada suara lain di balik tembok
“Ikutilah hatinya hati”
“I.....i.....i......y.........y...........y................a.....................a.........................a”, terbata – bata
Aku...........
Berusaha memberkahkan pikiran menuju keberlimpahan kehidupan
Itulah tujuanku sekarang
Dari tempat persinggahan menuju ke seberang lautan
.....................
Meski ternyata hatiku masih di sana...............

15/8/2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar