DIMANAKAH KAU ANAK - ANAKKU ???

Ku tanya angin tiada jawaban

“Tanyakan saja pada rumput”, katanya

Ku tanya rumput, eh dianya malah memalingkan diri

Acuh !

“Tidak kenalkah kau dengan diriku?”

Ku tanya air

...............

Terdengar hanya bunyi berisik gemericik

Kricik kricik kricik kricik kricik

Dia langsung lari meninggalkanku

Seorang diri

pada apa atau siapa aku bertanya ???

lagi ???

ku tanya awan

dia geleng – geleng

“Dan akupun tak tau”, jawaban polos keluar dari mulut awan

“Lho kok,......???”, ku balas dengan polos juga

Tidak adakah yang tau dimana anak - anakku ???

Dimanakah kau anak – anakku ???

Ku cari di balik awan

Ku intip di balik rembulan

Ku lihat di balik bintang

Ku tatap di balik langit

Tidak ada.......

Akhirnya ku selami lautan

Lalu ku susuri gunung – gunung dan hutan – hutan

Ku berjalan mengitari bumi melewati sepanjang bibir pantai di atas butiran – butiran pasir yang terus menyebut asma-Mu

Tidak ada......

Dimanakah kau anak – anakku ???

Tidak ingatkah kau

Masa itu

Saat kita bersama......

Biarlah itu menjadi sebongkah berlian keabadian kasih sayangku kepadamu nak yang ku tulis di sebuah kanvas kenangan terindah dalam serpihan – serpihan kehidupan yang tidak akan pernah pudar termakan masa dan waktu.....

KMJ, depan komputer tercinta, 14/8/13