Minggu, 03 Juni 2012

BERHARAP BENANG SEGERA TERURAI


Di atas makam kuno aku terbang
Mendekati petang bersuasana tawuran
Kasihan sekali ayam di depanku berkepala botak
Lari terus seorang diri hanya untuk menunggu waktu pulang
Ah.....pulang
Sama denganku
Aku ingin segera ke rumah-Mu
Aku gak punya apa-apa
Yang ku punya hanyalah ketiadaan
Pelangi itu sudah berubah warna
Merahku hitamku
Jinggaku hitamku
Kuningku hitamku
Hijauku hitamku
Biruku hitamku
Nilaku hitamku
Unguku hitamku
Tapi aku mohon pada-Mu putihku masih menjadi putihku dan benang bisa segera terurai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar