Gunung
– gunung perkasa begitu kokoh berdiri
Tingginya
langit masih sedia memayungi
Dan
rerumputan senantiasa tenang dalam tasbih
Ada mata
melihat jauh ke arah sana
Dimana angin tegar pada keabadian
Ada telinga yang mendengar bisikan indah
Bisik dari yang tiada terlihat mata
Disanalah perjuangan akan sebuah perjumpaan
Berjumpa dengan cahaya terang
Yang sinarnya menembus ke langit surga
Selagi
raga masih terjaga
Ada
asa untuk ingin bersama
Pada
jiwa yang mendamba
Terpatri
mimpi berbunga
Dalam
sendu yang memburu
Bertengger
rindu ingin bertemu
Pada
cita yang tercipta
Tulus
ikhlas doa terus merenda
Lafadz – lafadz cinta menggema ke segala penjuru arah
Terbang melesat ke langit surga tertinggi dunia
Membawa impian, harap dan cita kepada Sang Pencipta
Lantunan dzikir mengalir deras
Membasahi bibir dan menyanding air mata
Menjadi saksi pada sebuah penantian
Untuk bisa menggantinya dengan sebuah senyuman
Dek Bintang, Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar