terlena
di ufuk senja
penantian yang tak kunjung tiba
terlalu lama hingga terus bergeser arah semakin menjauhi orbit peredaran Sunnatullah
penantian yang tak kunjung tiba
kepekatan hati menguasai sisi terdalam dalam keperihan sendiri
penantian yang tak kunjung tiba
terlalu lama hingga terus bergeser arah semakin menjauhi orbit peredaran Sunnatullah
penantian yang tak kunjung tiba
kepekatan hati menguasai sisi terdalam dalam keperihan sendiri
terlena di ufuk senja
menjejakkan kaki di bumi
masih di bumi dengan berjuta mimpi
menjejakkan kaki di bumi
masih di bumi dengan berjuta mimpi
andai semua bisa ku petik dalam sekali petikan
aku akan memetik semua bintang - bintang itu
namun hanyalah andai yang berbuah sia
andai....
hufftt........
aku akan memetik semua bintang - bintang itu
namun hanyalah andai yang berbuah sia
andai....
hufftt........
mungkin alangkah lebih indah jika aku mendaki
puncak Jannah untuk menemui-Mu terlebih dahulu sebelum aku menemui sang fajar
yang memberi titik terang dan menandai habisnya malam
tolong jangan Kau rubah orbit peredaranku ketika aku masih dalam masa mengemudikan perahuku mengikuti arah angin barat menuju ke pangkuan-Mu
aku tak sanggup hidup tanpa sentuhan Tangan - Tangan Kearifan-Mu
tolong jangan Kau rubah orbit peredaranku ketika aku masih dalam masa mengemudikan perahuku mengikuti arah angin barat menuju ke pangkuan-Mu
aku tak sanggup hidup tanpa sentuhan Tangan - Tangan Kearifan-Mu
kadang aku merasa bisa berdiri di atas kakiku
sendiri
dan ternyata aku tak sanggup hidup tanpa sentuhan Tangan - Tangan Kearifan-Mu
dan ternyata aku tak sanggup hidup tanpa sentuhan Tangan - Tangan Kearifan-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar