Senin, 06 Mei 2013

Curahan Hati untuk Bapak dan Ibuku Tercinta

Bismillahir Rahmanir Rahim.....

Bapak, Ibu....

mohon maaf sebelumnya. Bukan nanda ingin mengagung - agungkan sikap dan perbuatan nanda. Bukan nanda ingin menampakkan kebaikan nanda kepada khalayak ramai bahwa nanda adalah orang yang baik. Bukan. Bukan itu maksud nanda. Bukan juga nanda ingin menggurui Bapak dan Ibu tercinta karena sungguh siapakah saya dan mau menjadi apa saya tanpa bantuan, belaian dan kasih sayang dari Bapak dan Ibu. Sungguh pengorbanan dari Bapak dan Ibu sangat besar dan berarti sekali bagi nanda.

Nanda hanya mau menunjukkan kepada Bapak dan Ibu bahwa hidup ini bukan sekedar untuk bekerja, mencari sesuap nasi, membanting tulang untuk mencukupi perut diri dan keluarga dan berkarya untuk kebaikan sesama. Bukan hanya itu Bapak dan Ibu tercinta. Memang semua yang telah nanda sebutkan di atas itu adalah termasuk ibadah juga. Bahkan sungguh teramat mulia derajat dari orang - orang yang bekerja keras untuk menghidupi amanah yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba - hamba-Nya... Sungguh setiap butir keringat yang terkucur deras dari tubuh Bapak dan Ibu demi sebuah perjuangan suci untuk membesarkan anak - anak itu akan dicatat oleh Allah SWT dengan sepuluh kali kebaikan dan akan menggugurkan dosa sepuluh kali dosa serta akan meningkatkan derajat Bapak dan Ibu di sisi Allah SWT. Tentu jika Bapak dan Ibu melakukan semua aktivitas itu dengan ikhlas dan benar sesuai Syariat Islam dan ananda sangat yakin seyakin - yakinnya bahwa Bapak dan Ibu mempunyai jiwa seperti itu.

Namun sekali lagi bahwa hidup itu tidak hanya untuk sekedar melakukan itu Bapak dan Ibu tercinta. Hidup tidak hanya sekedar untuk mencari dan mendapatkan berkah sesuap nasi di bumu Allah yang sangat luas ini. Tidak Bapak dan Ibu. Bukan hanya sekedar untuk itu. Bukan hanya sekedar melakukan rutinitas kehidupan seperti itu.....

Nanda hanya ingn mengingatkan kepada Bapak dan Ibu tercinta, terkasih dan tersayang, bahwa hidup itu haruslah mempunyai visi tertinggi kehidupan. Hidup hanya untuk Allah SWT, Rasulullah Muhammad SAW dan perjuangan untuk meninggikan Kalimat Tauhid. Hidup untuk mengangkat bendera Rasulullah, bendera Tauhid, bendera LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH hingga mencapai tempat tertinggi dan teragung yang mampu mengalahkan semua bendera nasionalisme.....

Bapak dan Ibu, sungguh nanda hanya ingin berbagi ilmu dan nasehat untuk Bapak dan Ibu. Nanda tidak ada maksud untuk berada di atas bapak dan Ibu. Nanda sangat takut. Nanda hanya ingin berbakti kepada Bapak dan Ibu tercinta. Nanda ingin kita nanti bisa bersama - sama kembali dalam Jannah-Nya kelak ketika nyawa sudah terlepas dari badan. Nanda sangat ingin berbakti kepada Bapak dan Ibu. Nanda ingin menjadi anak yang baik. Nanda hanya ingin menjadi kebanggaan dari Bapak dan Ibu dan semoga Bapak dan Ibu bisa mengerti....

Sungguh nanda tahu bahwa Bapak dan Ibu sudah sangat lelah bergelut dengan dunia ini. Apalagi Bapak bekerja siang dan malam serta Ibu mengurus rumah tagga seorang diri 24 jam penuh tanpa mengeluh sedikitpun. Nanda sangat tahu akan hal itu. Tapi sekali lagi semoga Bapak dan Ibu mengerti bahwa nanda hanya mau menyampaikan ini untuk kebaikan Bapak dan Ibu juga......

Semoga Bapak dan Ibu bisa bersama - sama dengan nanda untuk memperjuangkan tugas suci nan mulia ini. Sebuah tugas yang dahulu diemban oleh setiap Nabi dan Rasul pilihan. Tugas yang sangat berat. Tugas untuk mengemban dakwah hingga Islam bisa tegak - setegaknya di muka bumi Allah ini atau kita dimatikan oleh-Nya dalam keadaan berjuang di jalan-Nya......

Nanda ingiiiinnnn sekali kita bisa mengarungi sisa - sisa kehidupan ini dengan kebersamaan untuk memperjuangkan risalah Allah di muka bumi ini. Nanda ingin sekali kita bisa sharing dan memecahkan setiap problematika dakwah yang ada di depan kita Bapak dan Ibu. Sungguh nanda ingin kita bisa mengakhiri kehidupan ini dalam keadaan tersenyum dan bisa mengucapkan Syahadat kembali seperti yang biasanya selalu kita ucapkan dalam setiap sholat yang telah kita kerjakan.......

4 Mei 2013
Salam Santun Selalu
Anakmu,

Gores Pena Sang Surya
Bumi Allah Aturan Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar