Selasa, 19 Maret 2013

MENDIAMKAN RASA MENGUKIR ASA


Awan yang berdiam diri menunggu perintah untuk mengguyurkan hujan tepat di atasku
Melihat dengan tatapan sayu penuh tanda tanya
“Ada apakah dengan saudaraku?”
”Mengapa dia harus datang jauh – jauh ke tempatku padahal rumahnya tidak disini?”
“Atau mungkin ada yang bisa ku bantu?”
Katanya dengan sangat keras hingga telingaku tidak mampu mendengarnya
Ku terdiam
Terpana dengan perhatiannya yang begitu besar padaku
Terkadang dia menatapku mesra
Sesekali mengedipkan matanya dengan  penuh canda tawa
Aku yang disini
Terdiam membisu tanpa nada marah dan protes karena angin yang membawaku sampai sejauh ini
Sendiri berteman bayang – bayang diri
Mengumpulkan tenaga untuk menggapai bintang gemintang di langit terjauh
“Hai awan!”
“ Kalau kau mau membantuku, tolonglah sampaikan salamku ke bintang gemintang di atasmu!”
“Ku yakin kau pasti bisa menyampaikan salamku padanya”
“Semoga kau bisa menepati janjimu untuk mau menolongku.........”
“Oh iya angin, tolong sekalian kau antar aku untuk menemui kekasihku..........”

KMJ, 13/03/2013
2.31 pm – indoor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar