Awan yang berdiam
diri menunggu perintah untuk mengguyurkan hujan tepat di atasku
Melihat dengan
tatapan sayu penuh tanda tanya
“Ada apakah dengan
saudaraku?”
”Mengapa dia harus
datang jauh – jauh ke tempatku padahal rumahnya tidak disini?”
“Atau mungkin ada
yang bisa ku bantu?”
Katanya dengan sangat keras hingga telingaku tidak mampu mendengarnya
Ku terdiam
Terpana dengan perhatiannya yang begitu besar padaku
Terkadang dia
menatapku mesra
Sesekali
mengedipkan matanya dengan penuh canda tawa
Aku yang disini
Terdiam membisu tanpa nada marah dan protes karena angin yang membawaku
sampai sejauh ini
Sendiri berteman bayang – bayang diri
Mengumpulkan tenaga untuk menggapai bintang gemintang di langit terjauh
“Hai awan!”
“ Kalau kau mau
membantuku, tolonglah sampaikan salamku ke bintang gemintang di atasmu!”
“Ku yakin kau pasti
bisa menyampaikan salamku padanya”
“Semoga kau bisa
menepati janjimu untuk mau menolongku.........”
“Oh iya angin, tolong sekalian kau antar aku untuk menemui
kekasihku..........”
KMJ, 13/03/2013
2.31 pm – indoor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar