Bismillahir Rahmanir Rahim...........
Aku lebih memilih rasa lapar untuk menemani hari – hariku
daripada rasa kenyang yang bisa melenakanku. Aku lebih senang jika merasa diri
dalam keadaan lemah daripada merasa kuat, gagah dan tidak merasa membutuhkan
siapapun dan apapun. Aku sangat merasa nyaman jika bisa mengeluarkan air mata
yang mengalir deras dari dalam kedua biji bola mataku dan membentuk sungai –
sungai baru di sepanjang pipi - pipi terhalusku daripada tertawa terbahak –
bahak hingga seluruh makhluk yang menjadi penghuni alam semesta terbangun dari
tidur panjangnya karena mendengar suaraku. Aku lebih memilih untuk banyak
bersedih dan merenungi semua kesalahan dan kekhilafanku selama aku hidup
daripada bergembira yang terlalu berlebihan. Aku lebih suka jika mengingat
kematian daripada terjebak dalam kemilau dunia yang mematikan. Aku lebih suka
kesakitan menderaku daripada kesehatan yang tidak aku syukuri. Aku lebih suka
kedinginan daripada kehangatan yang membakar hati nuraniku. Aku lebih suka ketakutan
daripada keberanian yang bisa membuat aku menjadi angkuh. Aku lebih suka
terjepit dan terhimpit suasana daripada hidup dalam waktu luang yang
menjebakku. Aku lebih suka didera banyak masalah daripada hidup tenang seperti
air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Aku lebih memilih untuk
berpakaian sederhana daripada berpakaian yang terlalu bagus dan mewah. Aku
lebih suka merasa lemah daripada merasa mempunyai kekuatan yang tidak bisa
ditandingi oleh semua manusia. Aku lebih suka makan nasi putih ikan sambel dan
krupuk daripada makan berlezat – lezatan di restoran yang mahal dan berkelas.
Aku lebih suka hidup dalam keterbatasan daripada hidup dalam keberlimpahan
harta benda......
Aku lebih suka sesuatu yang mengandung unsur kelemahan
dan ketidakberdayaan diriku daripada hal – hal yang bisa membangkitkan
kekuatanku. Karena aku sangat sadar bahwa jika aku merasa dalam keadaan lemah
dan membutuhkan sesuatu, jika aku ternyata tidak bisa berbuat apa – apa dan
bahkan jika aku ternyata suatu saat nanti pasti berakhir, maka pada waktu itu
aku sadar bahwa aku ternyata benar – benar sangat membutuhkan Tuhanku, Allah
SWT, Sang Penggenggam Langit dan Bumi dan Sang Pengatur Segala yang ada di alam
semesta ini........
Aku sadar bahwa aku lemah dan Tuhanku Maha Kuat. Aku
sadar bahwa aku terbatas dan Tuhanku Maha Tidak Terbatas. Aku sadar bahwa aku pasti
berakhir dan Tuhanku pasti kekal abadi. Dan yang terpenting adalah aku sadar
bahwa aku hanyalah makhluk-Nya dan Dia-lah Tuhan yang Maha Segala – galanya dan
wajib disembah dan dituruti semua keinginan-Nya......
7/3/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar