Selasa, 19 Maret 2013

KESADARANKU


Bismillahir Rahmanir Rahim...........
Aku lebih memilih rasa lapar untuk menemani hari – hariku daripada rasa kenyang yang bisa melenakanku. Aku lebih senang jika merasa diri dalam keadaan lemah daripada merasa kuat, gagah dan tidak merasa membutuhkan siapapun dan apapun. Aku sangat merasa nyaman jika bisa mengeluarkan air mata yang mengalir deras dari dalam kedua biji bola mataku dan membentuk sungai – sungai baru di sepanjang pipi - pipi terhalusku daripada tertawa terbahak – bahak hingga seluruh makhluk yang menjadi penghuni alam semesta terbangun dari tidur panjangnya karena mendengar suaraku. Aku lebih memilih untuk banyak bersedih dan merenungi semua kesalahan dan kekhilafanku selama aku hidup daripada bergembira yang terlalu berlebihan. Aku lebih suka jika mengingat kematian daripada terjebak dalam kemilau dunia yang mematikan. Aku lebih suka kesakitan menderaku daripada kesehatan yang tidak aku syukuri. Aku lebih suka kedinginan daripada kehangatan yang membakar hati nuraniku. Aku lebih suka ketakutan daripada keberanian yang bisa membuat aku menjadi angkuh. Aku lebih suka terjepit dan terhimpit suasana daripada hidup dalam waktu luang yang menjebakku. Aku lebih suka didera banyak masalah daripada hidup tenang seperti air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Aku lebih memilih untuk berpakaian sederhana daripada berpakaian yang terlalu bagus dan mewah. Aku lebih suka merasa lemah daripada merasa mempunyai kekuatan yang tidak bisa ditandingi oleh semua manusia. Aku lebih suka makan nasi putih ikan sambel dan krupuk daripada makan berlezat – lezatan di restoran yang mahal dan berkelas. Aku lebih suka hidup dalam keterbatasan daripada hidup dalam keberlimpahan harta benda......
Aku lebih suka sesuatu yang mengandung unsur kelemahan dan ketidakberdayaan diriku daripada hal – hal yang bisa membangkitkan kekuatanku. Karena aku sangat sadar bahwa jika aku merasa dalam keadaan lemah dan membutuhkan sesuatu, jika aku ternyata tidak bisa berbuat apa – apa dan bahkan jika aku ternyata suatu saat nanti pasti berakhir, maka pada waktu itu aku sadar bahwa aku ternyata benar – benar sangat membutuhkan Tuhanku, Allah SWT, Sang Penggenggam Langit dan Bumi dan Sang Pengatur Segala yang ada di alam semesta ini........
Aku sadar bahwa aku lemah dan Tuhanku Maha Kuat. Aku sadar bahwa aku terbatas dan Tuhanku Maha Tidak Terbatas. Aku sadar bahwa aku pasti berakhir dan Tuhanku pasti kekal abadi. Dan yang terpenting adalah aku sadar bahwa aku hanyalah makhluk-Nya dan Dia-lah Tuhan yang Maha Segala – galanya dan wajib disembah dan dituruti semua keinginan-Nya......

7/3/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar