Kemilau putih salju berselimut sayap malaikat yang bertabur intan permata menyegarkan dada yang dahaga sejak lama
Itulah dirimu
Langit yang telah kau tatapi
Bumi yang telah kau lalui
Semua menjadi bunga
Mimpi yang telah kau selami
Nyata yang telah kau alami
Semua menjadi bunga
Kau memberikan harum mewangi di setiap waktu yang telah kau jalani
Kau memberikan aroma sejati di setiap masa yang telah kau sudahi
Sungguh hadirmu menjadi pelengkap separuh nafasku
Aku bisa bernafas dengan lega
Guratan senyum yang selalu terpancar di purnama itu senantiasa memberi jalan bagi jiwa – jiwa yang terasa kosong
Sungguh percikan air sucimu selalu kau bagi – bagikan gratis ke tangan – tangan yang selalu menengadah untuk merasakan kesejukan itu
Mana mungkin aku tidak mau kau suapi?
Mana mungkin aku tidak mau kau suguhi?
Kau suapi aku dengan cinta sepenuh jiwa
Kau suguhi aku dengan kasih sepenuh rasa
Hati ini rindu
Hati ini sayu
Hati ini layu
Rindu akan hadirmu
Sayu dan layu saat aku masih berteman dengan tangan – tangan dan kaki – kaki sendiri ku
Masihkah aku akan kuat bertahan dengan keadaan seperti ini?
Dari segi lahir aku kuat
Dari segi batin........?
Semoga aku bisa segera bertemu denganmu.......
4/2/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar