Ketika benang – benang pikiran
belum terurai dengan sempurna membentuk lukisan – lukisan indah penuh makna
berpendar cahaya surga
Ketika mutiara dan intan
permata yang sangat menawan belum ketemu
Ketika pantai impian belum
terlihat dan aku masih dalam lautan ketidakpastian
Terkatung – katung seorang diri
Hanya bisa berbicara dengan
hati – hati yang belum menemukan kuncinya dalam hatiku sendiri
Aku
masih terjebak dalam kekosongan kursi yang gelisah
Belum
bisa melepaskan borgol kehampaan
Menggunakan
sayap – sayap untuk menembus awan – awan yang berjajar
Ku ingin berada dalam satu
suasana yang bisa menyejukkan hatiku
Berteman dengan angin sepoi –
sepoi yang berhembus mesra menyapaku
Bertabur bintang – bintang yang
saling bercanda dengan bulan purnama di atas langit yang terang seterang ketika
ada kain putih sedang dicumbu oleh sang surya
Bersinar
sempurna sesempurna – sempurnanya
Penuh
semangat burung – burung kenari berlarian kesana kemari
Tarian
dedaunan yang meliuk – liukkan tubuhnya dengan penuh energik juga ikut
mengambil perannya dalam membentuk suatu harmonisasi alam yang penuh pesona
Ku inginkan suasana seperti itu
terjadi mewarnai kanvas – kanvas perjalanan hidupku
Ku ingin segera mengisi
kekosongan setengah ruang di kedalaman diriku yang terdalam
Menulis kata – kata indah dalam
dinding – dinding hatiku dengan warna cerah pelangi
Betapa
pentingnya satu kesatuan utuh dalam separuhku itu kini
Separuh
yang benar – benar utuh seutuh – utuhnya bisa mengisi tempat yang tersisa
separuh dalam satu kesatuan yang sudah terisi separuh lainnya......
3/2/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar