Selasa, 08 Januari 2013

TENTANG WANITA


Langkah demi langkah yang menyeret segala
Memaksa berhenti di setiap rasa
Berkumpulnya dara yang selalu menyita
Jangan terlena
Seperti menyuguhkan secangkir kopi susu lengkap dengan makanannya
Mencoba mengetuk dan menggedor dinding jiwa
Jangan terlena
Menyirami tanaman di kebun surga yang terasa agak dahaga
Meneduhkan pandangan yang hampir lelah dan hampa
Jangan terlena
Seperti tarian yang memanjakan mata dan menghibur lara
Menggalikan lubang dan langsung menguburkan bayang masa
Jangan terlena
Semua
Sepertinya
Maya
Fatamorgana
Tidak nyata
Buai dunia
Malapetaka
Fitnah
Penuh prahara
 Derita
Sengsara
Jangan terlena

4/1/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar