Oiy kawan2, pas aku baru saja kena malapetaka “mbledos”nya ban tercinta pujaan hatiku, gak lama kemudian ada salah satu teman guru MTs. N. Bangil yang naik sepeda motor dengan jenis kelamin perempuan ( oiy NB : di tempat kelahiranku tuch orang membagi jenis kelamin sepeda motor ada 2, yaitu laki2 n perempuan, sama kayak manusia gitu. Nich contoh sepeda motor yang berjenis kelamin laki2 : Honda GL Pro, GL max, Mega Pro, Tiger, Yamaha Fizion < waduh tulisane lupa aku > , Kawasaki Ninja, dll. Kalo yang berjenis kelamin perempuan tuch contohnya : Honda Astrea Grand, Supra X, Suzuki Shogun 125, Yamaha Zupiter dll. Hanya bedanya kalo sepeda motor gak ada yang campuran antara laki2 n perempuan alias masih orisinil alias gak ada yang disebut sepeda motor jadi2-an ato istilah kerennya setengah laki2 n setengah perempuan ato bahasa modernnya lebih dikenal dengan istilah bencong ato banci,-D. Tapi kalo manusia tuch uniknya ada lho jenis model kayak yang ku sebutin pada nomer 2. Huch ada2 saja mank kelakuan manusia ya, udah dikasih kesempurnaan yang luar biasa dari Tuhan < baca : Allah SWT > eh malah nyari sesuatu yang bakalan mengantarkan si pelakunya pada jurang kenistaan n kehinaan. Parah parah parah... ) bermerek Honda supra X 125 warna merah gelap dengan strip hitam datang menghampiriku n jelasnya sich tanya about diriku yang kayaknya lagie nyante duduk di atas kursi yang – jujur kawan2 sama sekali gak - empuk ( oiy aku pas lagie nungguin Bapak yang bisa membledoskan banku yang satunya < ups salah, yang bisa mengentaskanku dari lembah kegalauan hidup akibat ditinggal pergi untuk selama-lamanya ban tercintaku,-D >, aku dipinjami kursi yang terbuat dari plastik gitu n ditaruh di pinggir jalan )
“ Ada apa mas ?“
“ Oh ini Pak, ban sepeda pancal – tercinta – ku lagi mbledos alias bocor “
“ Oohhhh “ ( sambil menjauh dari hadapanku, tapi kok gak menuju skul ya, kok lewat gang sempit di sampingku n segera masuk ke gang tersebut, yaah mungkin juga rumah beliau ada di sana coz sampek sekarang aku tuch masih gak tau rumah beliau, lha wong aku gak pernah maen2 ke sana sich )
NB : sebelum terlalu jauh kita ngebahas materi kuliah kali ini,-D, alangkah lebih arif n bijaksana kalo kita udah tau siapakah man of the year ( hehehe ) yang kan kita kita bahas kali ini. Gak berpanjang kata n berlebar lidah lagie, langsung saja kita sambut dengan tepukan yang pualing kerasssss ( secara aku tuch kan juga trainer motivasi nich, jadi suka kebawa gitu semangatnya,-D ) bapaaak Khoirul Anam, S.Pd !!!
Ceritanya nich aku masih nungguin dengan H2C alias Harap-harap Cemas pasangan hidupku yang baru,-D ( enggak ding, secara aku kan lom nikah, kok mau nikah yang kedua sich. Maksudnya yang ku tungguin tuch adalah ban baru sepeda pancal tercintaku untuk menggantikan posisi ban yang udah wassalam )
Untuk latar setting tempat adegan ini berlangsung adalah di desa Leper, Kersikan, Bangil Kab. Pasuruan pas di perempatan jalan n jalannya tuch menurun yang menuju ke skulku tercinta. ( sorry kawan2, gaya penyampaian tulisannya lompat2 kayak kodok,-D )
Pak Anam kemudian keluar lagi dari dalam gang tersebut n menghampiri diriku yang lagi menunggu sebuah jawaban dari sebuah kepastian hidup yang harus ku terima,-D.
( Ceritanya aku masih utak utek note book tercinta ku di atas kursi yang - gak - empuk banget kawan n sabar menunggu kedatangan pujaan hatiku,-D )
" Belum selesai mas ?"
" Belum Pak "
" Gimana, sampean saya antar ke sekolah dulu, nanti bilang ke bapaknya kalo sepeda pancal - tercinta - nya diambil nanti siang pas pulang dari sekolahan "
" Tidak Pak, makasih " ( ya itung2 sambil refreshing dech aku di sini sambil menikmati indahnya sawah yang - suer- indaaahh banget. Secara men, sawah di depan ku tuch hamparannya cukup luas n warna hijaunya yang gak nahan,-D bikin hati ini serasa gak mau pulang,-D. Ya mending dech bisa mengobati perasaan hatiku saat ini yang lagie galau luar biasa,-D )
" Udah ada ta mas uangnya ?"
" Oh ya Pak, udah ada "
" Bener ta ? ini lho mas kalo perlu " ( woh beliau tuch orangnya baik banget men, secara beliau mau mengentaskanku dari lembah duka nestapa,,, )
" Ohhh ( sambil pikir2 n sedikit merenung, terkaget2, tergopoh2 n mencurahkan seluruh tenagaku yang masih tersisa ) ya udah Pak, makasih "
" Ini mas " ( sambil mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah yang berwarna biru n bergambar I Gusti Ngurah Rai - wuih keren juga foto beliau, tapi denger2 beliau itu pahlawan yang beragama Islam lho kawan, tapi sejarah saat ini gak transparan sich, banyak yang nyembunyiin fakta aslinya, tul nggak !!- )
" Oh makasih lho Pak "
" Iya mas sama2 " ( sambil berlalu meninggalkan diriku seorang diri,,,,,,,)
Singkat cerita.......................
( Iya men, capek juga ternyata nulis itu ! tapi gak papa dech, 4lW@y$ SEMANGAT n jangan lupa selalu SENYUM, OK !! )
Ceritanya si bapak yang tadi pergi untuk melamarkan ( maksudnya membelikan ) ban - baru sepeda pancal terkeren versi diriku - udah datang. Langsung si bapak dengan gagah beraninya mengutak-atik sepeda pancalku n dengan cepatnya beliau bisa langsung menyelesaikan pekerjaannya dengan very very very well buanggetz gitu dech. Muantapz dech pokoknya !!
NB : sebelum terlalu jauh kita ngebahas materi kuliah kali ini,-D, alangkah lebih arif n bijaksana kalo kita udah tau siapakah man of the year ( hehehe ) yang kan kita kita bahas kali ini. Gak berpanjang kata n berlebar lidah lagie, langsung saja kita sambut dengan tepukan yang pualing kerasssss ( secara aku tuch kan juga trainer motivasi nich, jadi suka kebawa gitu semangatnya,-D ) bapaaak Khoirul Anam, S.Pd !!!
Ceritanya nich aku masih nungguin dengan H2C alias Harap-harap Cemas pasangan hidupku yang baru,-D ( enggak ding, secara aku kan lom nikah, kok mau nikah yang kedua sich. Maksudnya yang ku tungguin tuch adalah ban baru sepeda pancal tercintaku untuk menggantikan posisi ban yang udah wassalam )
Untuk latar setting tempat adegan ini berlangsung adalah di desa Leper, Kersikan, Bangil Kab. Pasuruan pas di perempatan jalan n jalannya tuch menurun yang menuju ke skulku tercinta. ( sorry kawan2, gaya penyampaian tulisannya lompat2 kayak kodok,-D )
Pak Anam kemudian keluar lagi dari dalam gang tersebut n menghampiri diriku yang lagi menunggu sebuah jawaban dari sebuah kepastian hidup yang harus ku terima,-D.
( Ceritanya aku masih utak utek note book tercinta ku di atas kursi yang - gak - empuk banget kawan n sabar menunggu kedatangan pujaan hatiku,-D )
" Belum selesai mas ?"
" Belum Pak "
" Gimana, sampean saya antar ke sekolah dulu, nanti bilang ke bapaknya kalo sepeda pancal - tercinta - nya diambil nanti siang pas pulang dari sekolahan "
" Tidak Pak, makasih " ( ya itung2 sambil refreshing dech aku di sini sambil menikmati indahnya sawah yang - suer- indaaahh banget. Secara men, sawah di depan ku tuch hamparannya cukup luas n warna hijaunya yang gak nahan,-D bikin hati ini serasa gak mau pulang,-D. Ya mending dech bisa mengobati perasaan hatiku saat ini yang lagie galau luar biasa,-D )
" Udah ada ta mas uangnya ?"
" Oh ya Pak, udah ada "
" Bener ta ? ini lho mas kalo perlu " ( woh beliau tuch orangnya baik banget men, secara beliau mau mengentaskanku dari lembah duka nestapa,,, )
" Ohhh ( sambil pikir2 n sedikit merenung, terkaget2, tergopoh2 n mencurahkan seluruh tenagaku yang masih tersisa ) ya udah Pak, makasih "
" Ini mas " ( sambil mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah yang berwarna biru n bergambar I Gusti Ngurah Rai - wuih keren juga foto beliau, tapi denger2 beliau itu pahlawan yang beragama Islam lho kawan, tapi sejarah saat ini gak transparan sich, banyak yang nyembunyiin fakta aslinya, tul nggak !!- )
" Oh makasih lho Pak "
" Iya mas sama2 " ( sambil berlalu meninggalkan diriku seorang diri,,,,,,,)
Singkat cerita.......................
( Iya men, capek juga ternyata nulis itu ! tapi gak papa dech, 4lW@y$ SEMANGAT n jangan lupa selalu SENYUM, OK !! )
Ceritanya si bapak yang tadi pergi untuk melamarkan ( maksudnya membelikan ) ban - baru sepeda pancal terkeren versi diriku - udah datang. Langsung si bapak dengan gagah beraninya mengutak-atik sepeda pancalku n dengan cepatnya beliau bisa langsung menyelesaikan pekerjaannya dengan very very very well buanggetz gitu dech. Muantapz dech pokoknya !!
setengah ban belakang yang keliatan :
Kalo yang disamping kanan ini foto sepeda pancalku dengan versi satu ban belakang yang masih utuh :
" Berapa Pak ? "
" Enam puluh tiga ribu rupiah mas "
" Oh, ni Pak uangnya " ( sambil ku keluarin uang 1 buah lima puluhan n beberapa lembar uang - kalo gak salah sich - lima ribuan n banyak uang seribuan, hehehe maklum masih lom jadi pengusaha sukses )
Gak lupa ku ucapin trima kasih yang tak terhingga n sebesar-besarnya dari lubuk hati hatiku yang paling dalam atas segala jerih payah, peluh keringat yang telah menetes dari jiwa n raga serta pengorbanan yang tulus ikhlas dari bapak penunggu sekaligus pemilik sekaligus montirnya sekalian dari bengkel imut, mungil n sederhana di desa Leper Indah Permai tercinta. Dan wowww sambutan yang diberikan si bapak tadi - yang ku lupa lom nanyain siapa namanya - benar2 antusias n semangat 1 juta % karena telah menolong n menyelamatkan laki2 terkeran di dunia ini versi ibuku tercinta,-D
Oiy berarti uang dari Pak Anam yang baek hati gak jadi ku pake dunk, coz uangku ternyata dah cukup, so sebagai orang yang baik hati n gak sombong, maka segera ku kembalikan pada Pak Anam setibanya aku di skul tercinta.
HHHUUUUHHHHH LEGANYAAA AKU TELAH SAMPEK !!!!!
Makasih Ya Allah atas segala pengalaman indah n berkesan bangeeet di hatiku. Hari ini Kau telah izinkan diriku untuk bisa membantu sesama dengan hanya memberikan uang enam puluh tiga ribu rupiah yang gak seberapa sich dibandingkan nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku selama ini. Wuhh senangnya bisa berbagi ........ ( termasuk berbagi pengalaman ini kawan !! semoga ada guna n manfaatnya yaaa, see u guys!! )
Ni dia fotoku yang paling keren. Ku ambil sesampainya di skul tercinta dengan hp cross tipe CB83DT ( makasih engkau selalu menemaniku juga, baik di kala luka atopun lara,-D ) dijepret - tapi gak sakit kok kawan2 - oleh siswa yang abis olahraga di halaman sekolah. Tapi aku gak nyuruh kok ke dia, just minta tolong doank !!
NB lagie kawan!
Orang pertama yang memperhatikan diriku yang keren banget ini pas waktunya gajian pertama adalah bapak Khoirul Anam lho. Beliau dengan pedulinya memperhatikan diriku yang sebenarnya lagie nungguin gajian pertamaku - meski yaa gak seberapa sich, tapi berarti banget men bagi diriku yang cakep ini - tapi masih malu2 kayak kucing garong, hehe ( bener gak ya kalo kucing garong itu punya perasaan malu )........ from me deepest heart, i wanna say thank u Mr. Anam for all u'r attention to me since first i was here until now ( wow kacau banget lagie ya english ku, harap maklum dech... )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar