Dalam kesejukan jernih
samudera dengan senja yang mulai merona ini aku memantapkan kaki untuk
melangkah menuju esensi dan sebuah konklusi
Beriring derai gerimis
dan rintik – rintik berkah langit membilas dahiku yang terlalu kering karena
terkena badai angin
Jarak lebih mendekat
dan menunjukkan siapa Sejati di balik dimensi
Bulan – bulan seakan
enggan berdiam ketika mengerti arti hakiki
Mencoba berdiri dan
berlari di atas awan dan bintang, bukan sekedar bayang – bayang
Mahkota yang tergenggam
pasti akan menyempurnakan kemilau terang dengan izin Pelukis Siang
Satu satu satu dinanti
sepanjang perjalanan sebelum mati di akhir lubang
Inginnya dikubur dengan
tanah – tanah subur cinta kasih belai Maha Tinggi dengan berdindingkan senyum
dan syukur menggunung
Dan…
Akhirnya aku telah
memulai perjalanan dalam bahtera kehidupan di atas jernih samudera dengan senja
yang mulai merona…
#RumahAllah,
7:22, 13/7/14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar