Aku
laksana angin yang selalu menyusuri lembah – lembah keabadian untuk mencari sesuatu
yang bisa disejukkan oleh segenap kekuatannya
Aku
ibarat air yang selalu menerjang rintangan yang menghadang di depannya untuk
sampai dalam dekapan kehangatan samudera biru
Aku seperti ombak yang selalu
menggulung apapun yang dilewatinya tanpa meninggalkan sisa
Aku semisal Sang Surya yang
selalu menanti akan datangnya kepastian pagi di tengah malam yang membisu
Aku
terpatri
Aku
sendiri
Aku
di sini
Aku bergetar
Aku bergemuruh
Aku berkecamuk
Aku
adalah rasa yang menjadi satu kesatuan utuh dalam separuh yang mencoba
menemukan arti gores – gores titah Sang Maha dalam separuh lainnya
Aku
mengalami puncak pencarian dan kerinduan yang menjulang tinggi jauh melebihi
langit ke tujuh
Aku
berada dalam fase yang menghujam tajam jauh ke dasar hati yang penuh misteri
Semoga bertemu tambatan hati
Bukan dalam mimpi
Dalam hidup yang pasti
Sebelum bersua bidadari
Setelah maut berlepas diri
Kamar Tengah,11/12/12
Be finished at 8.17 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar