Rabu, 22 November 2017

ANTARA AKU, LANGIT DAN TANAH HITAM

kakiku di bumi

perutku di awan

dadaku di bintang

kepalaku di langit

menyatu dalam awan menuju bintang untuk mencapai langit

dalam sebuah masa berbatas asa

keutuhan pasti  merekatkan jiwa untuk terus melangkah

rintik – rintik air mata hingga derasnya hujan dari hatiku siap menghapus debu – debu

melumasi jalanan biar licin

meniadakan pagar penghalang kenyataan

hidupku dalam sejuta bintang

sebelum tanah hitam mengubur daging – daging dan darah – darah

sebelum bunga – bunga bermekaran dan layu kehujanan di atas tanah hitam

aku harus mencapai langit

melewati bintang

bintang – bintang....

jika memang tanah hitam dan bunga – bunga itu telah datang sebelum aku utuh di atas langit, maka sudilah kiranya langit dengan segala bintangnya diturunkan di bawah tanah hitam dan ditindih bunga – bunga yang bermekaran dan layu kehujanan.....

KAMAR MESS, 12/9/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar