Sabtu, 09 Agustus 2014

BIRU PERMATA



Dalam kekosongan yang berbalut ketundukan untukmenggapai kejernihan
Dalam alunan suara bidadari yang mencoba berkomunikasi dengan Dzat Maha Tinggi
Dalam kebiruan angkasa dengan beragam warna bintang yang menyejukkan
Dalam dalamnya hati dan lapangnya jiwa
Dalam sebuah keinginan bersambut kedalaman harap yang terus mendekat
Dalam kesempurnaan dua insan yang telah menghisap manisnya kepastian
Dalam balutan mahkota putih berbunga dengan jubah putih tulang berlapis dua
Dalam keagungan ayat – ayat cinta dan murka
Dalam kemuliaan ayat – ayat duka dan bahagia
Dalam kebesaran ayat – ayat janji dan ancaman
Dalam satu semesta yang terus bertasbih memuji dengan rintih tangis yang menjadi
Dalam kekuasaan Pemilik ‘Arsy dengan segala ke-MahaPerkasaan-Nya…
Hadir sepercik cahaya biru yang berpendar halus membasuh seluruh tubuh
Air telaga kautsar pun menjadi airmatanya dan menjelma menjadi tetes – tetes air hujan yang mampu menghidupkan tunas – tunas kebangkitan dengan kehendak-Nya
Tetes – tetes air yang telah keluar dari bening dunia juga ikut mendoa dan mendamba akan hadirnya
Rona teduh berbungkus keindahan budi membalut keutuhan surgawi
#BiruPermata anggun bertabur mutiara
Membagi hati meniti kasih Robbi
Akan menghampiri surya suatu hari dengan kilau cahaya
Keyakinan azam menyatu utuh menyapa permata
Menambah berkah seisi jagad dengan pinta yang terus dipanjat
Kamar tengah, Bangil
7:08, 3/8/14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar