Jumat, 31 Januari 2014

CERITA TENTANG PERMATA

----------------------
Tidak jadi puisi terakhir yang akan terlahir
Tercipta sekali lagi di dunia yang dilapisi semilir angin bahagia
Bahagia itu di hati!
          Ku temukan permata dalam bening cahaya malam
          Ku temukan cahaya malam dalam sinar purnama
          Ku temukan sinar purnama diantara jutaan bintang
Bintang – bintang yang putih berkilauan di sepenuh langit yang tegak hanya dengan Kuasa-Nya!
Jika memang bintang – bintang itu telah padam
Jika memang purnama telah menyatu dengan pedang
Jika memang cahaya malam telah menyempurnakan keindahan langit yang kelam
Maka ijinkan permata bisa tergapai oleh sinar sang surya
          Sinar yang memancar dari hati
          Permata yang berasal dari hati
Hati dengan hati menjadi dua hati dalam satu hati yang akan mengikatkan dirinya di atas awan harapan
Atau...
Lentera yang tercipta dari permata dalam seberkas cahaya malam dalam sinar purnama diantara bintang – bintang akan mendekat ke hati surya suatu saat nanti
Dalam pagi yang dihiasi kicauan burung – burung yang melantunan dzikir dengan cinta kasih...

Kamar Pondok, 23:01, 22/1/14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar