Kamis, 12 September 2013

ANTARA LANGIT, AKU DAN TANAH HITAM



kakiku di bumi
perutku di awan
dadaku di bintang
kepalaku di langit
menyatu dalam awan menuju bintang untuk mencapai langit
dalam sebuah masa berbatas asa
keutuhan pasti  merekatkan jiwa untuk terus melangkah
rintik – rintik air mata hingga derasnya hujan dari hatiku siap menghapus debu – debu
melumasi jalanan biar licin
meniadakan pagar penghalang kenyataan
hidupku dalam sejuta bintang
sebelum tanah hitam mengubur daging – daging dan darah – darah
sebelum bunga – bunga bermekaran dan layu kehujanan di atas tanah hitam
aku harus mencapai langit
melewati bintang
bintang – bintang....
jika memang tanah hitam dan bunga – bunga itu telah datang sebelum aku utuh di atas langit, maka sudilah kiranya langit dengan segala bintangnya diturunkan di bawah tanah hitam dan ditindih bunga – bunga yang bermekaran dan layu kehujanan.....

KAMAR MESS, 12/9/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar