DETIK – DETIK KEDATANGAN

Detik – detik yang berlari sangat cepat
Mengikuti sunnah perputaran Pemilik Arsy’ Yang Agung
Mengulangi lembaran titah emas pena – pena peradaban
Menghampiri ke arah dunia sekali lagi

Detik – detik yang sangat menentukan warna pelangi sebentar lagi tiba
Melukiskan kembali kehampaan yang menindih dada dengan pesona kemilau harapan
Menghapus semua coretan – coretan iblis dalam lembaran yang dipaksakan
Mengakhiri tirani yang penuh kebengisan

Detik – detik yang terlalu berharga untuk dilewatkan
Aku harus berdiri paling depan untuk membuka pintu – pintu persiapan
Membangunkan ummah yang masih belum tersadar
Mengingatkan pemegang simpul agar segera menyambut seruan

Detik – detik itu akan benar – benar segera tiba
Sebagai anugerah yang telah dijanjikan
Menepis keraguan para pemerkosa hak – hak Sang Maha Perkasa
Kedatangannya mengalirkan sumbat – sumbat penghalang cahaya

Detik – detik yang sangat kurindukan dengan sepenuh perasaan dan harapan yang membuncah memenuhi setiap aliran darah – darah pemberontakan sebagai wujud keimanan kepada Dzat yang meniupkan roh kepada insan – insan yang bernafas dan makan dari tetesan embun pagi penyegar kehausan dan dahaga berkepanjangan akibat tidak diberlakukan hukum – hukum kesejatian yang bisa mengatur seluruh elemen kehidupan............


5/1/2013
Maktab Bangil, at 22.35