Jumat, 12 Oktober 2012

MY NEW PHOEMS


AARRGGHH........
Seluruh syarafku, ototku, darahku, nafasku, tulangku, selku, inderaku dan rambut di sekujur tubuhku meneriakkan aargghh
Ku gembok mulutku dan darah campur nanah keluar deras dari kedua mataku dan membentuk aliran tulisan aarrgghh
Ku selimuti hingga tertutup sempurna semua lekukan tubuhku tapi dentingan lonceng dari hati dan jiwaku berbunyi aarrgghh sangat keras
Aarrgghh memenuhi sepenuh seluruh jiwa utuhku hingga meluap dan meluber ke sepanjang garis khatuliswa sampai ke luar angkasa


MENGUBUR BAYANG
Stop!
Meski kadang air siraman melati sering masuk lewat celah di hatiku
Stop!
Ku kubur kau jauh di kedalaman inti pusat bumi dan jangan menampakkan diri lagi
Stop!
Berhenti ku atau aku mati dengan tersenyum yang terlalu perih hingga tak tertahan
Peringatan!
Menjadi terlalu bijak dan berkata: “Hai, murnikan segelas susumu dari racun yang mematikan”, padahal .......
Maju!
Pandangan lurus ke depan dada dibusungkan siap melangkah pasti ke depan dengan memori yang dikosongkan
Maju!
Bismillah ..........
Detik ke detik .........
Lagi – lagi bayang – bayang ......
Satu arah pada-Nya dan membuka gerbang surga untuk melihat senyumannya .........




Tidak ada komentar:

Posting Komentar